Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemain Pijat Plus Wajah-wajah Lama

Minggu, 17 Oktober 2010 – 10:31 WIB
Pemain Pijat Plus Wajah-wajah Lama - JPNN.COM
SERPONG -- Tak terlintas dalam benak puluhan wanita penghibur jika malam itu akan terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sekitar pukul 01.00 WIB, Sabtu (16/10). Sebanyak 49 wanita pekerja seks komersil (PSK) ditangkap basah tengah melayani pria hidung belang. Rupanya dari sebagian besar yang terjaring merupakan wajah-wajah lama yang sering menjadi bulan-bulanan tangkapan aparat penegak perda itu setiap kali razia.

Sekitar 70 petugas gabungan, dari Satpol PP, TNI dan Polri yang mengendarai truk, mobil dan motor mulai merangsek ke titik-titik tempat hiburan malam. Tujuan awal misi mereka dalam memberikan pembinaan bagi para pekerja malam itu adalah kawasan Alang-alang di Buaran, Serpong. Sekitar 10 wanita yang tengah duduk-duduk di kedai minuman kaget bukan kepalang saat rombongan puluhan petugas menangkap dan mengangkut ke dalam truk.

Selanjutnya, petugas kembali melanjutkan misi dengan mendatangi tempat panti pijat di daerah Viktor, Serpong. Pekerja di panti pijat yang juga memberikan pelayanan plus itu kaget saat petugas masuk ke dalam rumah yang sekaligus dijadikan tempat praktek prostitusi. Ada yang tengah menunggu tamu hidung belangnya dan ada juga kepergok menggeluti profesi esek-eseknya. "Tunggu dulu mas saya mau ganti baju dulu dan bawa jaket," terang seorang wanita pekerja panti pijat saat akan digelandang ke truk Satpol PP.

Sedangkan petugas lainnya mencoba menggedor rumah petakan lainnya yang berjejer di daerah itu. Benar saja, di dalam sejumlah rumah petakan itu mereka masih memberikan pelayanan kepada pria hidung belang.

SERPONG -- Tak terlintas dalam benak puluhan wanita penghibur jika malam itu akan terjaring razia Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), sekitar

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News