Pemandu Karaoke dan Pacarnya Jadi Otak Begal
jpnn.com - DEMAK - Benar kata pepatah, kalau cinta itu buta. Karena rasa cinta, orang bisa berbuat apa saja. Seperti yang dilakukan sepasang kekasih, Puji Noviana alias Rere, 23, warga Ganefo, Kecamatan Mranggen, Demak dengan Bekti Nugroho Noto Susanato, 23, warga Desa Kalitengah, Kecamatan Mranggen, Demak.
Keduanya diduga menjadi otak perampokan terhadap Sapto, 51, warga Desa Batursari Kecamatan Mranggen, Demak, pada Minggu sekitar pukul 01.30 dini hari. Peristiwanya terjadi di Jl.Raya Desa Pilangsari. Tepatnya antara Desa Onggorawe-Mranggen.
Dalam menjalankan aksinya, kedua tersangka dibantu ZM, 17, warga Desa Sumberejo, Kecamatan Mranggen, Demak.
Motifnya diduga cemburu buta antara Bekti kepada korban Sapto. Pasalnya korban masih sering menghubungi Rere. Padahal, Rere sudah menjadi kekasih Bekti.
Wakapolres Demak Kompol Yani Permana menjelaskan bahwa kejadian bermula saat korban tengah memboncengkan Rere dengan sepeda motornya, yang bekerja sebagai PK (pemandu karaoke) freelance. Saat itu, perjalanan dari arah Onggorawe menuju Mranggen.
Sampai di lokasi kejadian, korban dicegat dua pelaku lainnya yakni Bekti dan ZM yang mengendarai sepeda motor Suzuki Satria FU Nopol H-3053-LJ. Dibawah ancaman pisau, kedua pelaku merampas sepeda motor Yamaha Mio nopol H-4409-BU yang dikendarai korban bersama Rere.
Selain itu pelaku juga merampas tablet merek Advan, jam tangan QnQ, charger Samsung, handphone, dan tas coklat kecil.
Usai melakukan perampasan kedua pelaku langsung kabur melarikan diri ke arah Mranggen. Yang membuat kasus ini terkuak, adalah usaha Rere yang kemudian ikut-ikutan kabur melarikan diri. Sadar bahwa Rere juga komplotan rampok yang menjebaknya, korban langsung mengejar Rere dan berhasil menangkapnya.