Pemantapan Kawasan Hutan jadi Prioritas Dephut
Rabu, 06 Januari 2010 – 21:00 WIB
Menurut Masyhud, dalam lima tahun terakhir upaya penanganan kebakaran sendiri sudah dilakukan secara maksimal oleh Dephut. Departemen ini dilaporkan berhasil menekan angka kebakaran dari ribuan titik api pada 2005, menjadi tinggal puluhan saja pada 2007.
"Targetnya, selama lima tahun ke depan, jumlah hotspot menurun 20 persen dari tahun sebelumnya," katanya. Masyhud pun menambahkan, kebakaran lahan dan hutan sebenarnya bukan hanya tanggungjawab Dephut, tetapi juga pihak lain seperti pemerintah daerah.
Sementara selain penanganan kebakaran, masih kata Masyhud, Dephut juga berupaya menggenjot peningkatan hasil rehabilitasi lahan seluas 500 ribu hektare per tahun, untuk lima tahun kedepan. Rencana kerja Dephut lainnya adalah konservasi keanekaragaman hayati, revitalisasi pemanfaatan hutan dan industri kehutanan, pemberdayaan masyarakat di sekitar hutan, mitigasi dan adaptasi perubahan iklim sektor kehutanan, serta yang terakhir yakni penguatan kelembagaan kehutanan. (lev/jpnn)