Pembacok Pastur di Sleman Diduga Teroris Lone Wolf
Rabu, 14 Februari 2018 – 06:26 WIB
Setyo menerangkan selama di Yogya, pelaku yang membacok pastur jemaat dan polisi itu tak memiliki tempat tinggal khusus.
Karena hanya transit dari Magelang untuk pulang ke rumah di Surabaya.
Lulusan Akpol 1984 ini menambahkan, pelaku sudah di Yogyakarta selama tiga hari dan berdiam diri di musala. Dia menyayangkan tak ada warga yang curiga terhadap pelaku ketika tinggal di musala.
"Harusnya ada koordinasi agar kejadian ini bisa dicegah," tandas dia. (mg1/jpnn)