Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pembahasan RUU Pertembakauan Sulit Mencapai Titik Temu

Jumat, 09 Juni 2017 – 12:29 WIB
Pembahasan RUU Pertembakauan Sulit Mencapai Titik Temu - JPNN.COM
Emil Salim. Foto: Istimewa

jpnn.com, JAKARTA - Struktur Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pertembakauan sudah resmi terbentuk pada 31 Mei lalu. Firman Soebagyo pun dipilih menjadi ketuanya.

Firman mengatakan, sudah ada titik temu antara pemerintah dan DPR RI terkait tata kelola pertembakauan. Bahkan dia berkeyakinan RUU itu selesai sebelum Lebaran.

Menanggapi hal tersebut, mantan Menteri Negara Pengawasan Pembangunan dan Lingkungan Hidup Emil Salim mengatakan, sebenarnya pemerintah masih mencari titik temu antara tembakau dan kesehatan.

"Saya mendapat kesan bahwa dari tim pemerintah yaitu menteri perindustrian, menteri perdagangan, menteri keuangan, dan menteri kesehatan masih mencari titik temu untuk mempertahankan kesehatan. Kalau tembakau dirasa menang maka tentu merugikan kesehatan. Sedangkan petunjuk presiden adalah mencari titik temu. Jadi, hingga sekarang masih belum titik temu," jelasnya kepada wartawan, Jumat (9/6).

Emil mengindikasikan peluang RUU Pertembakauan akan sangat sulit mencapai titik temu. Sehingga tidak mungkin bisa selesai dengan cepat.

"Jadi peluang saya melihat sulit menemukan titik temu antara kesehatan dan adiksi nikotin. Itu dua hal yang bertentangan. Jadi memang itu sulit. Jadi kalau ada yang mengaku menemukan titik temu, itu luar biasa," katanya.

Karenanya, Emil menyebut target sebelum Lebaran adalah terlalu optimistik. Pasalnya, masih banyak hambatan yang harus dilalui.

"Saya kira terlalu optimistik. Itu gambaran dari sudut mereka (DPR), dan belum tentu mencerminkan kesepakatan antar atau dengan pemerintah. Karena sulit mempertemukan zat adiksi nikotin digabungkan dengan kesehatan. Itu sulit ditemukan, itu tugas yang saya rasa sulit menemukan kesepakatan," demikian Emil. (wah/rmol)

Struktur Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Pertembakauan sudah resmi terbentuk pada 31 Mei lalu. Firman Soebagyo pun dipilih menjadi ketuanya.

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Sumber RMOL.co

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News