Pembajakan Pesawat di Bandara Internasional Minangkabau: 6 Brimob Menyerbu, 1 Pembajak Tewas
Selain itu, sejumlah anggota Brimob bersenjata lengkap akan disisipkan di sisi truk bahan bakar yang tak terlihat saat menuju pesawat untuk mengisi BBM.
Mobil pengisi bahan bakar pun mulai bergerak menuju ke lokasi pesawat yang sedang terparkir. Dua petugas turun mengisi bahan bakar. Tanpa disadari pembajak di sisi kiri mobil ada enam personel Brimob bersenjata lengkap yang dalam sekejap langsung menyerbu dan berhasil masuk ke pesawat.
Dalam operasi penyergapan tersebut, satu pembajak tewas tertembak dan satu lagi berhasil diamankan. Evakuasi penumpang yang ada di pesawat pun segera dilakukan.
Tak lama tim penjinak bom juga memeriksa pesawat dan menemukan ada api di bagian belakang pesawat. Mobil pemadam pun segera datang menjinakkan api.
Itu semua merupakan simulasi keadaan darurat pembajakan pesawat, yang melibatkan pemangku kepentingan terkait untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi aksi terorisme.
Yos Suwagiyono mengatakan, kegiatan ini merupakan antisipasi pengamanan agar seluruh perangkat bandara benar-benar siap dengan segala kemungkinan gangguan keamanan yang terjadi.
Menurut dia, simulasi dengan skenario pembajakan pesawat merupakan hal baru karena sebelumnya lebih fokus pada kebakaran di pesawat. Apalagi pihaknya juga sering diperingatkan dan perlu dilakukan latihan sebagai bentuk antisipasi jika terjadi kemungkinan terburuk.
Ia menyampaikan latihan ini merupakan upaya menguji seperti apa komunikasi dan koordinasi pemangku kepentingan yang ada di bandara serta pemerintah daerah terkait dengan kemungkinan terjadinya pembajakan pesawat.