Pembalakan Tak Pengaruhi Laba
Kamis, 18 Juli 2013 – 08:43 WIB

Pejabat Humas Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Avid Rollick Septiani mengatakan kerugian semester pertama itu murni akibat pencurian. "Itu tak termasuk gangguan akibat kebakaran yang biasa terjadi saat kemarau. Semester lalu tidak ada kebakaran," jelasnya.
Menurut dia, jenis kayu jati yang paling banyak dicuri. Pelaku pencurian mayoritas masyarakat sekitar hutan yang melakukan aksi berkelompok. Adapun kawasan yang paling kerap disasar maling di antaranya di Bojonegoro, Ngawi, dan Madiun. "Paling besar masih di Bojonegoro," tambahnya.