Pembalap Indonesia Persembahkan Poin Perdana di Seri Ke-6 CEV Moto3 Aragon
Secara keseluruhan, rangkaian seri ke-5 dan 6 diakui Mario sebagai akhir pekan cukup melelahkan.
Dirinya sempat beberapa kali terjatuh, hingga akhirnya lap demi lap dilalui sambil memupuk rasa percaya diri, terutama setelah dia menjalani operasi cedera tulang metacarpal pada seri sebelumnya.
”Pada balapan pertama, saya tidak beruntung karena pembalap lain menyenggol saya di tikungan pertama. Pada balapan kedua, target saya adalah finis dan meraih banyak kilometer dengan motor. Tim sudah bekerja luar biasa dan mereka tidak berhenti memotivasi saya,” ucap Mario.
Aksi pantang menyerah Mario merupakan upaya terbaiknya demi mengibarkan Bendera Merah Putih di ajang kelas dunia.
"Kami percaya Mario mampu melewati berbagai rintangan musim ini sebagai bagian pembelajarannya meraih terbaik di masa depannya, yakni mewujudkan mimpi berlaga di ajang balap tertinggi,” imbuh Deputy General Manager Marketing Planning & Analysis PT AHM Andy Wijaya.
Mario kini mengantongi 4 poin dan bertengger pada posisi ke-24 klasemen sementara FIM Moto3 Junior World Championship.
Putaran terakhir yang juga menggelar 3 balapan akan dilaksanakan pada 31 Oktober-1 November 2020 di Circuit Ricardo Tormo, Valencia. (rdo/jpnn)