Pembangunan Tol Sigli–Banda Aceh, SIG Pasok 236 Ribu Ton Semen
jpnn.com, ACEH - PT Semen Indonesia (SIG) turut berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Sigli–Banda Aceh (Tol Sibanceh), salah satu ruas utama jalan tol Trans Sumatra yang membentang sejauh 74,1 km dan sekaligus jalan tol pertama di Provinsi Aceh.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni menjelaskan hingga Januari 2024, SIG telah memasok 236 ribu ton bahan bangunan untuk pembangunan ruas Tol Sibanceh.
Vita mengatakan perseroan turut bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Tol Sibanceh yang menghubungkan wilayah-wilayah di Provinsi Aceh untuk menciptakan daya dorong perekonomian daerah.
Hal itu membuktikan kepercayaan yang tinggi dari para pemangku kepentingan terhadap produk SIG.
Tol Sibanceh yang merupakan bagian dari Proyek Strategis Nasional ini, menjadi infrastruktur penting yang dapat membantu aksesibilitas pengguna jalan untuk sampai ke lokasi tujuan dengan waktu tempuh lebih cepat.
Waktu tempuh menuju Pelabuhan Internasional Malahayati melalui GT Padang Tiji – GT Baitussalam pun dapat dipangkas menjadi hanya 1 jam dari sebelumnya 3,5 jam, dan memangkas 2 jam perjalanan menembus bukit berkelok dari semula 3 jam perjalanan.
Tol Sibanceh terbagi dalam enam seksi ruas, meliputi Seksi 1 (Padang Tiji – Seulimum) 24,3 km; Seksi 2 (Seulimum – Jantho) 7,6 km; Seksi 3 (Jantho – Indrapuri) 16 km; Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) 13,5 km; Seksi 5 (Blang Bintang – Kuto Baro) 7,7 km; dan Seksi 6 (Kuto Baro –Baitussalam) 5 km.
“Untuk memastikan kekuatan dan keandalan konstruksi Tol Sibanceh dalam jangka panjang, SIG memasok semen UltraPro yang memiliki banyak keunggulan, seperti mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal. UltraPro sangat cocok untuk konstruksi jalan tol, bendungan, landasan pesawat terbang, dan struktur bangunan lainnya, yang membutuhkan kuat tekan awal dan akhir yang tinggi,” kata Vita Mahreyni.