Pembentukan Sekolah Legislatif Jadi Rekomendasi Workshop FPG DPRD
"Dengan koordinasi dan konsolidasi yang baik fungsi FPG dalam menjadikan APBN/APBD sebagai instrumen perjuangan mewujudkan kesejahteraan rakyat melalui penurunan kemiskinan, pengangguran, kesenjangan dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia akan dapat terwujud,” jelas Yahya.
Dengan begitu juga, maka citra positif Partai Golkar dapat terjaga di tengah masyarakat dan konstituen. Citra positif sebagai partai pembangunan yang melekat pada persepsi rakyat akan memberikan dampak signifikan menuju kemenangan Partai Golkar pada tahun 2019 mendatang.
"Maka penting bagi FPG DPRD Provinsi dan Kabupaten/Kota berkomitmen untuk membangun citra positif Partai GOLKAR di daerah dengan melakukan komunikasi secara intensif dengan konstituen baik melalui media konvensional maupun media sosial,” tambahnya Yahya.
Dia menegaskan, DPP Partai Golkar akan terus aktif memperjuangkan perubahan kedudukan keuangan dan protokoler DPRD melalui revisi PP No 24 Tahun 2004.
"Dengan semakin intensnya komunikasi Ketua Umum dengan Presiden, kita berharap revisi terhadap PP No 24 tahun 2004 dapat dengan segera teralisasi,” tegasnya.
Diakhir pidatonya, Yahya menegaskan Workshop Nasional FPG DPRD Provinsi dan Kab/Kota melahirkan enam rekomendasi.
"Keenam rekomendasi tersebut adalah mendukung pembentukan sekolah legislatif, perlu perjuangan perbaikan kedudukan keuangan dan protokoler DPRD, perlu perbaikan citra anggota FPG DPRD, penyusunan regulasi terkait daerah perlu melibatkan DPRD, perlu dibentuk forum silaturrahmi FPG DPR dan DPRD se Indonesia," katanya. (rmol/dil/jpnn)