Pemberantasan Korupsi di Indonesia Rendah
Senin, 07 November 2011 – 15:37 WIB
JAKARTA--Pemberantasan korupsi sebagai amanat presiden dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2004, baik pusat maupun daerah masih rendah. Lihat saja nilai Indeks Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia setelah penerapan Inpres tersebut selama lima tahun hanya meningkat 0,8 persen (dari 2,0 menjadi 2,8) dalam skala IPK 0 sampai 10. Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN dan RB) Azwar Abubakar mengatakan, pencegahan korupsi dipengaruhi penataan sistem dan manajemen kinerja aparatur negara dalam kerangka reformasi birokrasi. Hasil evaluasi saat ini menunjukkan pelaksanaan Inpres dan RB telah menunjukkan peningkatan positif meski belum capai sasaran.
"Penerapan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 (2005-2010) hanya meningkatkan IPK 0,8 persen," kata Azwar saat membuka Rakornas Pelaksanaan Inpres Nomor 5 Tahun 2004 tentang Percepatan Pemberantasan Korupsi melalui Penataan Sistem dan najemen Kinerja Aparatur Negara dalam rangka Reformasi Birokrasi, Senin (7/11).
Perbaikan sistem birokrasi yang masih bersifat parsial ikut memicu rendahnya upaya pemberantasan korupsi. Demikian juga pencapaian tujuan sasaran belum sepenuhnya didukung siklus manajemen kerja yang utuh, sehingga belum dapat berfungsi secara optimal sebagai instrumen pencegahan korupsi.
JAKARTA--Pemberantasan korupsi sebagai amanat presiden dalam Inpres Nomor 5 Tahun 2004, baik pusat maupun daerah masih rendah. Lihat saja nilai Indeks
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Wapres Maruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Mampu Kalahkan Guinea
-
2.086 Hektare Lahan IKN Masih Bermasalah, AHY Bilang Begini
-
Menteri Anas: Ada 4 Instansi Belum Mengusulkan Formasi CASN
-
Wasit VAR Piala Asia U-23 Bikin Resah, Jenderal Gadungan TNI Beraksi | Reaction JPNN
-
Menteri Anas Bilang Seleksi CASN Tidak Mungkin Ditunda
BERITA LAINNYA
- Humaniora
Seperti Veteran, Atlet Bakal Mendapatkan Dana Pensiun
Senin, 06 Mei 2024 – 14:56 WIB - Humaniora
Polri Gelar Operasi Puri Agung Untuk Kawal WWF di Bali
Senin, 06 Mei 2024 – 14:30 WIB - Humaniora
Disebut Sewa Buzzer, Bea Cukai Berkomentar Begini, Tegas
Senin, 06 Mei 2024 – 13:07 WIB - Hukum
Usut Kasus Korupsi, KPK Periksa Sejumlah Pejabat Bea Cukai
Senin, 06 Mei 2024 – 13:04 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
Kabar Terbaru PP Manajemen ASN, Honorer Menunggu PermenPAN-RB Saja ya
Senin, 06 Mei 2024 – 11:17 WIB - Kriminal
Pelaku Ditangkap, Motif Pembunuhan Pengusaha di Boyolali Terungkap
Senin, 06 Mei 2024 – 10:34 WIB - Gosip
Terungkap, Ria Ricis Pernah Mentransfer Rp 500 Juta untuk Teuku Ryan
Senin, 06 Mei 2024 – 11:02 WIB - Kriminal
Begini Cerita ABK Bunuh Mak-mak PSK di Pemogan, Terjadi Setelah Wikwik 3 Kali
Senin, 06 Mei 2024 – 10:47 WIB - Sepak Bola
4 Pemain Timnas U-23 Indonesia Membuat Roberto Mancini Terpukau, Siapa Saja?
Senin, 06 Mei 2024 – 12:05 WIB