Pembohong Kecil Sudah Masuk Bui
Rabu, 06 April 2011 – 17:11 WIB
ADA yang menduga ketika para pemuka agama mendeklarasikan perlawanan terhadap kebohongan, awal Januari lalu, hanya ditujukan kepada rezim Susilo Bambang Yudhoyono yang memang banyak bohongnya. Ada juga yang mengira semua itu lebih banyak unsur politiknya ketimbang urusan moralnya. Kini semua dugaan itu secara otomatis bisa ditepis. Terbukti sudah bahwa gugatan para pemuka agama terhadap kebohonan pemimpin nasional itu lebih banyak urusan moralnya ketimbang politiknya. Sebab bila kita biarkan pemimpin pembohong tetap bercokol di singgasananya, akan dijadikan contoh oleh masyarakatnya. Dikira berbohong itu benar menurut agama, dan legal.
Alhamdulillah, aparat hukum kita masih mendengarkan seruan para pemuka agama. Para pembohong dikejar dan yang tertangkap sudah dijebloskan ke dalam bui, untuk kelak dibawa ke pengadilan guna mempertanggungjawabkan kebohongannya.
Memang, yang dikejar dan dijebloskan ke dalam sel masih para pembohong kecil seperti Selly “penipu cantik” Yustiawati, yang berhasil mengumpulkan puluhan juta rupiah dari kebohongan yang diprakteknya selama beberapa tahun. Atau Rahmat Sulistyo, preman Cibubur (dekat Cikeas) yang sukses membohongi Umar dengan menyamar sebagai perempuan bernama Fransiska Anastasya Octaviany alias Icha. Dan Umar terpesona hingga mau mengawini lelaki ini.
ADA yang menduga ketika para pemuka agama mendeklarasikan perlawanan terhadap kebohongan, awal Januari lalu, hanya ditujukan kepada rezim Susilo
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- Adhie M Massardi
Kesetiaan Ksatria Yudhoyono Diuji Kanjeng Ratu Elizabeth II
Senin, 06 Mei 2013 – 00:11 WIB - Adhie M Massardi
Menggelegaknya Magma Politik Kaum Nahdliyin
Kamis, 06 Desember 2012 – 11:34 WIB - Adhie M Massardi
Sirkuit Jakarta!
Jumat, 13 Juli 2012 – 00:13 WIB - Adhie M Massardi
Laskar Pelangi di Panggung Korupsi
Jumat, 06 Juli 2012 – 04:24 WIB
BERITA TERPOPULER
- Hukum
AKP Dadang Iskandar Pembunuh Kasat Reskrim Polres Solok Selatan Terancam Dihukum Mati
Minggu, 24 November 2024 – 00:01 WIB - Pilkada
Tim Pram-Doel Kecam Pernyataan Bernuansa SARA Menteri Maruarar Sirait
Sabtu, 23 November 2024 – 22:22 WIB - Pilkada
Survei Publicsensum: Elektabilitas Isran-Hadi Makin Moncer di Pilkada Kaltim
Minggu, 24 November 2024 – 00:50 WIB - Politik
Kampanye Terakhir, Luluk-Lukman Tawarkan Solusi Atas Permasalahan di Jatim
Sabtu, 23 November 2024 – 22:05 WIB - Pilkada
Puluhan Sukarelawan Pramono-Rano Deklarasi Dukung Ridwan Kamil-Suswono di Kampanye Akbar
Minggu, 24 November 2024 – 00:42 WIB