Pembukaan Kedutaan Bahrain di Jakarta Hasil Diplomasi DPR
jpnn.com, MANAMA - Wakil Ketua Parlemen Bahrain MP Ali Abdullah Al Aradi menyatakan bangga bisa menjadi sahabat Indonesia sebagai negara muslim terbesar.
Hal itu disampaikannya saat menerima delegasi muhibah Parlemen Indonesia ke Bahrain pada Senin (9/4) di Komplek Council of Representatives Bahrain di Manama.
Dalam sesi pembukaan pembicaraan, Al Aradi juga menyampaikan bahwa semangat Bahrain untuk membuka kantor kedutaan besar Bahrain di Jakarta pada 2018 ini, adalah karena sambutan hangat parlemen Indonesia saat kunjungan parlemen Bahrain pada Maret 2017 lalu.
"Bahrain memiliki sahabat karib di Asia. Dan merupakan kebanggaan kami bisa membuka kedutaan di Jakarta. Kami ucapkan terima kasih kepada Yang Mulia Bapak Fahri Hamzah dan rombongan anggota DPR RI. Hubungan parlemen kedua negara merupakan hubungan yang spesial. Kita semua optimis bahwa kerjasama kita akan semakin kuat di masa yang akan datang," ujarnya.
Dalam pembicaraan kedua belah pihak, baik Bahrain maupun Indonesia, bersepakat untuk memperkuat kerja sama di bidang ekonomi, investasi dan perdagangan.
Bahrain juga menegaskan akan banyak terlibat dalam agenda politik bersama Indonesia dalam masalah kemanusiaan dunia, terutama dalam masalah kemerdekaan Palestina.
Rencananya, muhibah DPR RI ke Bahrain akan berlangsung tiga hari, hingga 11 April 2018.
Selain melakukan pertemuan dengan Parlemen dan Majelis Syuro, delegasi juga direncanakan bertemu Kementrian Industri dan Kementrian Tenaga Kerja Bahrain.