Pembunuhan di Jambi Ternyata Bermotif Asmara, Pelakunya Ayah dan Anak
Meski tidak ting?gal serumah, pelaku Zul mengaku bahwa dia dan istrinya belum resmi bercerai.
Pelaku Zul kemudian berinisiatif mengajak Sahroni bertemu. Sesampainya di lokasi kejadian, keduanya terlibat cekcok.
"Lalu, pelaku memukul korban dengan kayu bulat dan korban langsung tersungkur, tetapi saat itu korban masih bernyawa," kata Apardin.
Setelah itu, pelaku berinisial ZA yang merupakan ayahnya Zul menikam perut Sahroni dengan parang sebanyak dua kali sehingga korban tewas.
Melihat korban sudah tidak bernyawa, bapak dan anak itu lalu mengikat kaki dan tangan korban.
Selain itu, mulut korban ditutup dengan kain berwarna putih dan selanjutnya mayat Sahroni dibuang ke sungai kecil di dekat tempat kejadian perkara untuk menghilangkan jejak.
Kondisi jasad korban saat ditemukan terdapat luka robek dan luka tusuk pada perut sebelah kiri.
"Motif awal pelaku dendam kepada korban karena melihat istrinya yang masih sah secara hukum memiliki hubungan asmara dengan korban," ujar Apardin.(antara/jpnn)