Pemda dan Budaya Hambat Pemberantasan Buta Aksara
Jumat, 21 Oktober 2011 – 19:31 WIB
JAKARTA - Pemerhati pendidikan Arief Rahman menilai masalah struktural dan kultural menjadi penghambat dalam pemberantasan buta aksara. Menurutnya, hambatan struktural itu di antaranya terkait keseriusan pemerintah. Arief mengatakan, masih banyak pementerian daerah yang tidak serius menangani buta aksara. Ditegaskannya, Pemda justru menganggap pekerjaan mengajar peserta program penuntasan buta aksara itu sebagai pekerjaan rutin biasa.
“Mungkin dia (tutor) tidak begitu terlalu tahu apa yang harus dikerjakan. Malah kalah jauh dari lembaga-lembaga yang informal lainnya,” kata Arief saat ditemui di gedung Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), Jumat (21/10).
Ketua Harian Komisi Nasional Indonesia untuk UNESCO itu menambahkan, persoalan struktural lainnya yang menghambat pemberantasan buta aksara adalah modal dan serta jejaring (networking) pelatih atau tenaga pendidik. “Ini soal struktural, tentunya hubungan antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, DPR, DPRD sampai pada lembaga-lembaga struktural pemerintahan. Ini yang harus dibenahi,” ucapnya.
JAKARTA - Pemerhati pendidikan Arief Rahman menilai masalah struktural dan kultural menjadi penghambat dalam pemberantasan buta aksara. Menurutnya,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
PDIP Sumut Tidak Gentar Berhadapan dengan Menantu Jokowi di Pilgub
-
Penerjun Payung Naila Novaranti Kibarkan Bendera Selamat untuk Prabowo Gibran
-
Pemimpin Pesantren Cabuli 8 Santri, Sepak Terjang SYL Habiskan Uang Negara | Reaction JPNN
-
Megawati Mengaku Siap jadi Provokator Demi Kebenaran dan Keadilan
-
PDIP Bakal Usung Ahok Lagi?
BERITA LAINNYA
- Pendidikan
Ridwan Kamil Bagikan Pengalaman Berbisnis pada Mahasiswa Indonesia di Singapura
Sabtu, 25 Mei 2024 – 11:36 WIB - Pendidikan
UKT Mencekik, Mahasiswa Ancam Kemendikbudristek
Kamis, 23 Mei 2024 – 23:34 WIB - Pendidikan
Halimah Masuk TikTok Change Makers: Dari Kamar Mandi jadi Inspirasi Dunia
Kamis, 23 Mei 2024 – 15:41 WIB - Pendidikan
Banyak Guru Tidak Tenang setelah Diangkat PPPK, Ada Masalah Apa?
Kamis, 23 Mei 2024 – 15:26 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pengakuan Pegi Setiawan DPO Pembunuh Vina Cirebon: Saya tak Pernah Melakukan itu, Saya Rela Mati
Minggu, 26 Mei 2024 – 14:43 WIB - Humaniora
Berita Duka: Ibunda Tito Karnavian Meninggal Dunia
Minggu, 26 Mei 2024 – 12:06 WIB - Moto GP
Melesat di Sprint Race MotoGP Catalunya 2024, Marc Marquez tak Besar Kepala
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:43 WIB - Kriminal
Pengakuan Mengejutkan Pegi Setiawan DPO Kasus Vina Cirebon: Saya Bukan Pembunuh!
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:30 WIB - Hukum
Kabar Jampidsus Dibuntuti Densus 88, Arteria Dahlan Beri Tanggapan
Minggu, 26 Mei 2024 – 13:21 WIB