Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemda di Jatim Diminta Rutin Memantau Pasien Covid-19 yang Menjalani Isoman

Selasa, 27 Juli 2021 – 22:53 WIB
Pemda di Jatim Diminta Rutin Memantau Pasien Covid-19 yang Menjalani Isoman - JPNN.COM
Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti. Foto: Humas DPD RI

“Jangan suruh mereka berpikir sendiri. Terutama untuk satu rumah yang melakukan isoman. Tugaskan pengurus RT/RW untuk memantau. Sediakan kebutuhan makanan pasien isoman dengan dana kas desa, atau ajak warga di sekelilingnya berpartisipasi dengan cara urunan (patungan) memberi stok makanan pasien isoman,” imbau LaNyalla.

Pasien isoman pun disarankan untuk selalu rutin mengecek saturasi oksigennya. Sebab, gejala pasien di hari ke-7 atau ke-8 setelah terjangkit virus Corona biasanya akan memburuk sehingga perlu selalu dipantau.

“Perlu diingat, apabila saturasi oksigen pasien menurun di bawah 94, sebaiknya segara datang ke fasilitas kesehatan terdekat. Apalagi kalau saturasi oksigen sudah berada di bawah 80, ini artinya kondisi memburuk dan harus segera mendapat penanganan medis lebih lanjut, terutama bagi yang memiliki penyakit bawaan atau komorbid,” jelasnya.

“Jangan lagi menunggu-nunggu jika sudah merasa kondisi semakin buruk. Tidak perlu khawatir kesulitan mendapat perawatan. Sebab saat ini kapasitas rumah sakit lapangan di Jawa Timur juga sudah membaik,” kata LaNyalla.

Untuk diketahui, kapasitas RS Lapangan Indrapura Surabaya saat ini terisi 224 pasien dari 410 bed yang tersedia. Kemudian untuk RS Lapangan Ijen Malang, dari total 316 bed kini terisi 275 pasien, dan RS Lapangan Dungus Madiun hanya terisi 81 pasien dari total 137 kapasitas bed.

Sementara itu berdasarkan data Satgas Covid-19, terdapat 74 pasien Covid di Jatim meninggal dunia saat sedang isoman. LaNyalla menegaskan, tidak boleh lagi terjadi hal serupa sebab hal tersebut bisa diantisipasi apabila keadaan pasien selalu berada dalam pemantauan petugas medis.

“Makanya peran forkopimda hingga tingkat paling bawah penting sekali untuk selalu memantau keadaan pasien isoman. Dengan informasi yang update dari perangkat desa, pihak puskesmas setempat bisa cepat bergerak memberi pertolongan apabila pasien isoman kondisinya memburuk,” ucapnya.

LaNyalla pun memberi apresiasi kepada Pemprov Jawa Timur yang membuka program isi ulang oksigen gratis bagi pasien Covid isoman. Layanan oksigen gratis yang dimulai di Surabaya Raya (Kota Surabaya, Gresik, Sidoarjo), kini sudah mulai melebar ke sejumlah wilayah di Jatim.

Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti mengingatkan pemda di Jawa Timur untuk rutin memantau pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri (isoman).

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News