Pemekaran Sedot Anggaran Infrastruktur
Jumat, 17 September 2010 – 21:42 WIB
"Cenderung habis untuk operasional pegawai. Belum lagi untuk kantor, mobil, perjalanan dinas. Sekarang saja , berapa belanja pegawai per tahun perjalanan dinasnya di daerah dibandingkan dengan belanja pegawai negeri," ujar Gamawan Fauzi di Jakarta, Jumat (17/9).
Dia mengatakan, saat ini pihaknya sedang melakukan penghitungan berapa sebenarnya jumlah pasti belanja aparatur, belanja modal, dan sebagainya. "Biar tahu berapa kita kehilangan uang. Kalau DPRD Provinsi itu satu orang Rp1 miliar, itu baru anggotanya, belum instrumen pendukungnya, belum operasional kantor, ac, listrik, kertas, dan sebagainya," beber mantan gubernur Sumbar itu.