Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan

Base Camp Tersembunyi, Berkedok Rumah Tinggal

Senin, 03 Oktober 2011 – 06:00 WIB
Pemenang Tender e-KTP Kurang Meyakinkan - JPNN.COM

Agus yang akhirnya berhasil ditemui INDOPOS menjelang pukul 18.00 WIB mengatakan, konsorsium dilarang keras oleh Mendagri berbicara kepada media dan PNRI, pemenang tender. "Kami harus menjaga prosedur. Baru tadi malam (kemarin malam), kami diizinkan bapak (Mendagri) untuk menerima media," kata Agus.

INDOPOS menduga, setelah mendapatkan izin dari Mendagri dan konsultan PR yang ditunjuk yakni JavaPR, Agus akhirnya mau ditemui dan bercerita panjang lebar soal sistem kerja konsorsium yang ditangani.

Soal keterlambatan penyaluran peralatan e-KTP ke kelurahan dan kabupaten/kota, khususnya di DKI Jakarta, kata Agus, ada beberapa faktor penyebab. Di antaranya, waktu sangat mepet. Barang harus sampai di 197 kabupaten/ kota sebelum pertengahan Agustus lalu. Juga keterlambatan di bea cukai sampai kelurahan-kecamatan yang ingin melakukan seremonial sebelum pembuatan e-KTP.

"Waktunya sangat mepet sejak diumumkan menang tender Juli tahun ini," kata Agus saat ditemui INDOPOS di kantor MB Konsorsium PNRI di bilangan Pancoran, Jakarta Selatan, Kamis (29/9).

JAKARTA - Barangkali, cukup rasional jika megaproyek KTP elektronik (e-KTP) senilai Rp 5,9 triliun itu disoal. Sebab dari penelusuran INDOPOS (JPNN

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA