Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerataan Industri Digital Dapat Dilakukan Melalui Mekanisme KEK

Rabu, 07 Desember 2022 – 11:21 WIB
Pemerataan Industri Digital Dapat Dilakukan Melalui Mekanisme KEK - JPNN.COM
Kehadiran KEK dapat menjadi basis untuk menggerakkan roda ekonomi digital dan menggerakkan roda digitalisasi di Indonesia. Ilustrasi. Foto: Pixabay.com

jpnn.com, JAKARTA - Pengamat Ekonomi Digital Heru Sutadi mengatakan pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) akan membawa manfaat bagi pertumbuhan ekonomi daerah setempat.

Oleh karena itu, perlu terus mendorong kelengkapan infrastruktur dan juga SDM yang memadai.

“Keberadaan KEK menjadi salah satu roda penggerak baru di suatu wilayah, menggerakkan ekonomi di wilayah provinsi tersebut agar kemudian ekonomi tidak terpusat di Jakarta atau Jawa. Dengan demikian bisa tersebar secara merata di seluruh Indonesia melalui KEK,” kata Heru, Selasa (6/12/2022).

Dia mencontohkan KEK Nongsa Batam yang disebut-sebut akan menjadi ‘Silicon valley’ Indonesia. Kawasan ini menarik bagi investor jika infrastruktur, SDM dan masalah perpajakannya menarik bagi investor.

“Perlu didukung adanya KEK ini apalagi menjadi basis untuk menggerakkan roda ekonomi digital, menggerakkan roda digitalisasi di Indonesia, tidak boleh berdiri terpisah. Jadi, ekosistem dibangun, infrastruktur jalan, SDM, kelistrikan termasuk perpajakan,” ujar Heru.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan komitmen pemerintah dan prioritas ekonomi, yaitu pemulihan, membangun kembali ekonomi digital dan berkelanjutan.

"Untuk mengatasi masalah aksesibilitas serta stabilitas keuangan. Transformasi digital menjadi agenda penting termasuk perluasan investasi digital di daerah,” ujar Airlangga yang juga Ketua Umum Partai Golkar tersebut.

Pemerintah memberikan beberapa dukungan program pengembangan talenta digital, seperti Program Siber Kreasi, Digital Talent Scholarship, dan Digital Leadership Academy, serta Kartu Prakerja juga terus didorong agar mampu memenuhi kebutuhan 9 juta talenta digital hingga tahun 2030.

Kehadiran KEK perlu didukung apalagi menjadi basis untuk menggerakkan roda ekonomi digital, menggerakkan roda digitalisasi di Indonesia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News