Pemeriksaan RZ Tak Mengganggu PON
Kamis, 30 Agustus 2012 – 18:30 WIB
JAKARTA -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menegaskan, diperiksanya Ketua Umum Panitia Besar PON XVII, Rusli Zainal oleh Komisi Pemberantasan Korupsi, Kamis (30/8), tidak mengganggu penyelenggaraan ajang olahraga nasional empat tahunan itu. "Oh tidak, tidak," kata Agung, menjawab wartawan, di gedung parlemen, Jakarta, Kamis (30/8).
Dijelaskan Agung kemarin pihaknya sudah berbuat dengan melakukan asistensi untuk PON. Menurutnya, asistensi dibagi dalam tiga kelompok pengarah. "Saya koordinatornya, anggotanya Menpora, Mendagri, Jaksa Agung, Kapolri, BPKP, kemudian ada tim pelaksana masing-masing kementerian lembaga terkait. Dan ada tim pendamping ditugaskan di sana, mendampingi pak Gubernur memberi arahan, mana yang boleh penunjukan langsung," katanya.
Jadi, tegas dia, tidak ada pelanggaran pidana. Apalagi, kata Agung, segala prosesnya dikawal terus 24 jam, bahkan sampai seminggu setelah selesai PON nanti. "Itu yang maksimum bisa kita lakukan. Dana dari DPRD kan sudah cair. Tadinya mereka tidak berani melaksanakan karena ada ketakutan," bebernya.
JAKARTA -- Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat, Agung Laksono, menegaskan, diperiksanya Ketua Umum Panitia Besar PON XVII, Rusli Zainal oleh
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Banjir Lahar Dingin Sumbar, Korban Meninggal Capai 37 Orang
-
Banjir Bandang di Agam, Belasan Warga Meninggal Dunia
-
Resort Hiburan di Makau Tawarkan Liburan Menarik
-
Bea Cukai jadi Sorotan Publik, Ogah Bergabung di Prabowo-Gibran | Reaction JPNN
-
MNI Gelar Nusantara Award 2024 untuk Melestarikan dan Memperkuat Budaya Nusantaran
BERITA LAINNYA
- Hukum
Bareskrim Bekuk 3 WNA yang Miliki Laboratorium Narkoba di Bali
Selasa, 14 Mei 2024 – 00:21 WIB - Humaniora
BMKG Prakirakan Wilayah Sumut Diguyur Hujan Selasa Sore dan Malam
Selasa, 14 Mei 2024 – 00:00 WIB - Humaniora
Kemenag Targetkan 2026 Seluruh Tanah Wakaf Bersertifikat
Senin, 13 Mei 2024 – 22:41 WIB - Humaniora
Sekjen AMAN: Political Will Pemerintah Terhadap Hukum Adat Sangat Rendah
Senin, 13 Mei 2024 – 22:38 WIB
BERITA TERPOPULER
- Moto GP
Ada 3 Kandidat, Bos Ducati Bingung Memilih Rekan Setim Pecco Untuk MotoGP 2025
Senin, 13 Mei 2024 – 21:10 WIB - Hukum
Stt, KPK Sedang Proses 2 Kasus Korupsi di PT Telkom
Senin, 13 Mei 2024 – 21:01 WIB - Liga Indonesia
PSBS Biak Tunjuk Mantan Pemain Real Madrid sebagai Pelatih
Senin, 13 Mei 2024 – 21:00 WIB - Jatim Terkini
PTPN Hormati Proses Hukum Eks Pejabat yang Terjerat Kasus Korupsi
Senin, 13 Mei 2024 – 22:10 WIB - Humaniora
Tegas, Bea Cukai Copot Rahmady Effendy Hutahaean dari Jabatannya
Senin, 13 Mei 2024 – 20:39 WIB