Pemerintah Albania Menilai TikTok Bisa Mendorong Anak-Anak Melakukan Kekerasan
Anak-anak di Albania merupakan kelompok pengguna TikTok terbesar di negara itu, menurut peneliti domestik.
Terdapat kekhawatiran yang meningkat dari orang tua di Albania setelah laporan anak-anak membawa pisau dan benda berbahaya lain ke sekolah, untuk digunakan dalam pertengkaran atau perundungan yang dipromosikan oleh konten yang mereka lihat di TikTok.
Pihak berwenang telah menetapkan serangkaian tindakan perlindungan di sekolah, seperti peningkatan kehadiran polisi dan program pelatihan dan kerja sama yang lebih erat dengan orang tua.
Rama mengatakan Albania akan mengikuti bagaimana respons perusahaan dan negara-negara lain terhadap penutupan TikTok selama satu tahun, sebelum memutuskan apakah akan mengizinkan media sosial tersebut dapat kembali diakses. (euronews/ant/jpnn)