Pemerintah Apresiasi Program IPS Sampoerna
“Program ini sejalan dengan amanat Presiden Joko Widodo untuk mengembangkan inovasi di sektor pertanian. Perusahaan senantiasa berkomitmen menghadirkan terobosan guna meningkatkan produktivitas mitra bisnis kami agar terus berkembang sehingga akan berdampak terhadap kesejahteraan kehidupan mereka, terutama petani tembakau dan cengkih,” ujar Bakti.
Program ini telah diterapkan sejak 2009 dengan menggandeng sebanyak 27.500 petani dengan luas lahan garapan 24.500 hektar. Program kemitraan memberikan pembinaan dan pendampingan kepada para petani sehingga perusahaan memiliki jaminan atas kualitas dan kuantitas tembakau yang dihasilkan.
“Kami juga memperkenalkan teknologi dan praktik terbaik di bidang pertanian. Misalnya, mulai dari teknik pembakaran dengan sistem rocketbarn yang mampu menghemat konsumsi bahan bakar hingga 16 persen, serta alat aplikasi penghambat tunas yang mampu menghemat waktu pengerjaan hingga lebih dari 60 persen,” terangnya.
Program kemitraan ini juga sudah dijalankan di beberapa kota penghasil tembakau di Indonesia seperti di Jawa Timur yakni Madura, Jember, Bondowoso dan Lumajang serta wilayah sekitar Jawa Tengah yakni Rembang, Wonogiri, dan Purwodadi.(chi/jpnn)