Pemerintah Australia Tolak Target Energi Bersih
Rapat inetrnal Partai Koalisi yang memerintah di Australia dipastikan sepakat untuk tidak mengadopsi Target Energi Bersih (Clean Energy Target atau CET).
Para anggota parlemen dari faksi pemerintah hari Selasa (17/10/2017) ini menandatangani sebuah rencana baru termasuk National Energy Guarantee (NEG), yang menurut Perdana Menteri Malcolm Turnbull akan membuat tagihan listrik lebih murah dan lebih dapat diandalkan dalam mengurangi emisi karbon.
NEG akan mengharuskan peritel sektor energi untuk selalu memiliki persediaan cadangan daya dalam jumlah tertentu.
Keputusan tersebut diambil setelah rapat Kabinet tadi malam sepakat untuk menolak CET yang direkomendasikan oleh Chief Scientist Alan Finkel.
Tadinya, CET ini akan mengharuskan perusahaan listrik menyediakan persentase tertentu daya listrik mereka dari teknologi yang rendah emisi seperti energi terbarukan dan gas yang efisien.
Meningkatnya biaya sumber daya energi dari penyedia jenis layanan ini akan dibebankan ke konsumen.
Para anggota parlemen faksi Koalisi yang berada di luar kabinet, termasuk mantan PM Tony Abbott dan Craig Kelly telah mengkritik skema CET tersebut.
Sumber ABC di kalangan Partai Koalisi mengatakan bahwa Abbott mendorong sebuah "perdebatan politik" setelah "perdebatan kebijakan", namun disambut dengan diam.
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Tak Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen
-
Tak Ada Pengusiran Jemaah saat Gibran Salat, Polisi Jangan Langsung Percaya | Reaction JPNN
-
Soal Dualisme Dekopin, Nurdin Halid: Kami Sah Secara Hukum
-
Ketum Dekopin Priskhianto Bakal Menggelar Munas Rekonsiliasi Dekopin
-
Jirayut Bakal Berkolaborasi dengan JKT 48
- ABC Indonesia
Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
Selasa, 24 Desember 2024 – 23:55 WIB - ABC Indonesia
Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
Senin, 23 Desember 2024 – 23:58 WIB - ABC Indonesia
Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
Sabtu, 21 Desember 2024 – 23:10 WIB - ABC Indonesia
Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing
Jumat, 20 Desember 2024 – 23:59 WIB
- Humaniora
PPPK 2024 Memprioritaskan Honorer K2, Non-K2 Legawa Diangkat Paruh Waktu
Kamis, 26 Desember 2024 – 16:22 WIB - Humaniora
Akun Ribuan Honorer TMS Tereset, Daftar PPPK 2024 Tahap 2 Diminta Suket
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:57 WIB - Hukum
Buntut Pemerasan Penonton DWP, Kapolda Metro Jaya Mutasi Besar-besaran
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:13 WIB - Sport
Update Bursa Transfer Putaran Kedua Liga 1 2024-2025, Penuh Kejutan
Kamis, 26 Desember 2024 – 18:53 WIB - Daerah
Niat Ingin Mengembalikan Handphone, Pedagang Pempek Malah Dimaki Dokter
Kamis, 26 Desember 2024 – 17:32 WIB