Pemerintah Bangun Jalan Raya, 91 Warga Desa Mendadak Kaya
jpnn.com - GUNUNGKIDUL - Rezeki nomplok menghampiri 91 warga Desa Ngoro-oro di Kecamatan Patuk, Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Mereka mendadak kaya raya karena program pemerintah.
Belum lama ini mereka menerima dana ganti rugi pembebasan lahan untuk jalan nasional perbatasan Kabupaten Sleman–Gunungkidul. Serah terima rekening tabungan pada akhir November 2016. Ada 91 orang pemilik 81 bidang lahan di Desa Ngoro-oro yang dijual ke pemerintah.
Mereka mendadak jadi jutawan. Para warga menerima uang dengan nilai jumbo. Bahkan, ada yang digerojok hingga Rp 800 juta. Total luas lahan warga Ngoro-oro yang dilepas 21.247 m2. Dana yang digelontorkan untuk 81 bidang tanah mencapai miliaran rupiah.
Kepala Sub Bagian Pertanahan dan Pengendalian Wilayah Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Surono mengatakan, proses pembebasan lahan dilakukan sejak awal tahun. Karena ada beberapa kendala, pembayaran ganti rugi baru cair 29 November 2016.
“Prosesnya cukup lama, karena kami harus menyelesaikan administrasi. Kalau belum atas nama pemiliknya, proses pembebasan lahan agak terlambat,” kata Surono seperti diberitakan Jawa Pos Radar Jogja.
Dia menjelaskan, proses pembebasan lahan melalui banyak tahapan. Pertama adalah sosialisasi dengan mengumpulkan berkas tentang bukti kepemilikan tanah.
Tahap berikutnya adalah pematokan yang dilanjutkan taksiran harga tanah oleh tim independen. Sedangkan tahap terakhirnya adalah proses pembayaran ganti rugi. “Total dana ganti rugi Rp 7,1 miliar,” ujarnya.
Menurutnya, dengan ganti rugi pembebasan lahan, banyak warga kaya mendadak. Bahkan ada satu pemilik lahan yang memperoleh hingga Rp 800 juta karena memiliki tanah seluas 3.000 ribu m2.