Pemerintah Bantah Data Pertahanan RI Dicuri
Senin, 21 Februari 2011 – 16:28 WIB
BOGOR - Pemerintah membantah bahwa ada data penting pertahanan militer Indonesia yang dicuri oleh mata-mata Korea Selatan. Menurut Wakil Menteri Pertahanan RI Sjafrie Sjamsoeddin, Indonesia tidak kehilangan data apapun ketika rombongan delegasi Indonesia menghadiri undangan Presiden Korea Selatan di Seoul pekan lalu. "Kita pastikan tidak ada hubungan dengan kehilangan data apapun di militer. Pertahanan tak ada kaitannya dengan itu. Kita memang ikut tim ekonomi namun kaitannya membicarakan ekonomi bagaimana proses kerjasama industri di kedua belah pihak,'' kata Sjafrie di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Senin (21/2).
Dugaan pencurian data penting ini terjadi saat pekan lalu rombongan delegasi Indonesia menghadiri undangan dari Presiden Korea. Bahkan Media lokal di Korea Selatan, Korea Times dan Kantor Berita Yonhap melaporkan bahwa data dalam laptop salah satu delegasi Indonesia tersebut dicuri oleh tiga orang tersangka. Data-data yang dicuri tersebut berisi informasi rahasia militer terkait rencana pembelian pesawat tempur Korea Selatan oleh militer Indonesia menggunakan USB memory stick.
Sjafrie mengatakan dalam kunjungan ke Korea yang dibicarakan sangat tekhnis sehingga tidak perlu dengan data rahasia segala. Apalagi kata dia, data yang bersifat pertahanan suatu negara yang kemudian disimpan di dalam sebuah laptop yang rawan diketahui pihak luar.
BOGOR - Pemerintah membantah bahwa ada data penting pertahanan militer Indonesia yang dicuri oleh mata-mata Korea Selatan. Menurut Wakil Menteri
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Pertama Kali Bermain Film Horor, Rachel Vennya Ingin Keluar Dari Zona Nyaman
-
Salam Rancage Membuat Olahan Sampah Kertas Menjadi Produk Premium
-
Bentrok Ormas di Pekanbaru, Polda Jatim Buru Seluruh Pelaku | Reaction JPNN
-
Ridwan Kamil: Saya Harus Memuji Pak Anies
-
JPU Hadirkan Saksi Ahli Pertanahan di Sidang Gunawan Muhammad
BERITA LAINNYA
- Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Sosial
Mensos Gus Ipul Beri Bantuan Biaya Perbaikan Rumah Kepada Korban Longsor di Padang Lawas
Minggu, 24 November 2024 – 21:43 WIB - Tokoh
ASR Komitmen Bangun Penegakan Hukum Transparan & Adil di Sultra
Minggu, 24 November 2024 – 20:27 WIB
BERITA TERPOPULER
- Pilkada
Hasto PDIP Nilai Prabowo Sosok Kesatria, Lalu Menyindir Jokowi
Senin, 25 November 2024 – 04:42 WIB - Sepak Bola
Warning dari Erick Thohir Setelah Timnas Indonesia Menghancurkan Arab Saudi
Senin, 25 November 2024 – 05:23 WIB - Humaniora
Prabowo Dinilai Berhasil Membawa Investasi Jumbo dan Gibran Sukses Jaga Stabilitas Politik di Tanah Air
Senin, 25 November 2024 – 01:30 WIB - Politik
Hari Pertama Masa Tenang, Dua Kamar Indekos di Solo Disegel Panwascam, Ada Apa?
Senin, 25 November 2024 – 01:35 WIB - Hukum
Kasus Polisi Tembak Polisi, Ini Permintaan Walhi kepada Kapolri
Senin, 25 November 2024 – 02:02 WIB