Pemerintah Didorong Kawal Kasus Pemerkosaan TKI di Malaysia
Senin, 12 November 2012 – 17:45 WIB
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra mengecam pemerkosaan Tenaga Kerja Wanita yang diduga dilakukan tiga oknum polisi Malaysia. Ia menegaskan, tindakan biadab dan penghinaan bagi bangsa harus segera dikalrifikasi oleh Pemerintah Malaysia. "Pemerintah tidak boleh diam dan menyederhanakan kasus ini. Pemerintah harus mengawal dan memastikan ketiga polisi Malaysia tersebut mendapatkan hukuman yang berat," kata Indra, Senin (12/11).
Indra menyatakan keseriusan pemerintah menyikapi, mengawal dan memastikan penindakan atau hukuman atas ketiga polisi Malaysia itu merupakan sinyal agar kedepan jangan ada lagi TKI diremehkan dan dilecehkan. "Karena memang setiap anak bangsa harus mendapat perlindungan optimal dari negara. Ini merupakan masalah harga diri dan kewibawaan Indonesia sebagai suatu bangsa," ungkapnya.
Menurutnya, sudah sangat sering terjadi kasus-kasus kekerasan, penganiayaan, penembakan yang berujung kematian, dan bentuk pelecehan maupun penghinaan lain kepada WNI di Malaysia. Karenanya kata dia, kasus ini harus menjadi pintu masuk bagi Pemerintah Indonesia untuk melindungi warganya yang dianiaya di negara lain.
JAKARTA -- Anggota Komisi III DPR Fraksi Partai Keadilan Sejahtera, Indra mengecam pemerkosaan Tenaga Kerja Wanita yang diduga dilakukan tiga oknum
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Putusan Harvey Moeis Ringan, Budi Gunawan: Pak Presiden Perintahkan Banding
-
Desk Pencegahan Kementerian Polkam Selamatkan Uang Negara Rp 6,7 Triliun
-
BBM Kembali Naik Harga
-
Jokowi Menjadi Tokoh Terkorup Versi OCCRP, Budi Gunawan Minta Masyarakat Tidak Berpolemik
-
Kejagung Tetapkan 5 Tersangka Baru di Kasus Korupsi PT. Timah
BERITA LAINNYA
- Politik
Sugeng Budiono Apresiasi Kritik Haidar Alwi Terhadap Survei OCCRP
Jumat, 03 Januari 2025 – 13:35 WIB - Legislatif
Ketua DPP PDIP Said Abdullah Tanggapi Putusan MK Tentang Penghapusan Presidential Threshold
Jumat, 03 Januari 2025 – 11:51 WIB - Legislatif
Kabar Didik Melon yang Berjalan Kaki Jakarta-Boyolali, Dia Sudah di Karawang
Jumat, 03 Januari 2025 – 10:26 WIB - Pemilihan Umum
Begini Sikap Pemerintah soal Putusan MK yang Batalkan Presidential Threshold
Jumat, 03 Januari 2025 – 10:21 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Detik-Detik Penembakan Bos Rental Mobil di Tangerang, Pelaku Oknum TNI AL
Sabtu, 04 Januari 2025 – 02:02 WIB - Daerah
Heboh Penampakan Bola Api Misterius di Yogyakarta, Warga Kaitkan dengan Banaspati
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:35 WIB - Olahraga
Proliga 2025: Jakarta LavAni Revans Lawan Bhayangkara Presisi, Ekspresi SBY Jadi Sorotan
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:00 WIB - Jatim Terkini
Sepanjang Tahun 2024, PA Gresik Terima 2.092 Pengajuan Cerai
Jumat, 03 Januari 2025 – 22:35 WIB - Kriminal
Anak Kenang Pesan Terakhir Almarhum Ayah Korban Penembakan di Tol Tangerang-Merak
Sabtu, 04 Januari 2025 – 00:20 WIB