Pemerintah Diminta Pasok LNG Domestik
Sabtu, 10 Desember 2011 – 13:01 WIB
Pri mengatakan, pemerintah mesti mendukung keinginan PT Pertamina (Persero) memperoleh gas dari Kilang Tangguh, Papua. "Pemerintah mesti berhitung ulang berapa kapasitas produksi Tangguh yang ada sekarang dan apakah bisa ditingkatkan produksinya, sehingga bisa memenuhi permintaan Pertamina," katanya.
Apalagi Tangguh itu termasuk yang belum mematuhi kebijakan kewajiban pasok ke dalam negeri (DMO). Saat ini, cadangan Tangguh hanya cukup memenuhi komitmen ekspor. Sementara, pengembangannya belum diketahui pasti cadangannya.
"Jadi, tidak ada alasan untuk tidak mengalokasikan gas LNG buat domestik. Kalau cuma mampu menjual Tangguh dengan harga 3,35 maka Indonesia rugi sekali," ujarnya.