Pemerintah Dorong BUMN Terbitkan Sukuk
Rabu, 11 Mei 2011 – 10:25 WIB
JAKARTA – Pemerintah berharap badan usaha milik negara (BUMN) tertarik menerbitkan sukuk alias obligasi syariah guna memenuhi permodalan. Kementerian BUMN mengakui penerbitan sukuk korporasi saat ini nilainya masih sangat kecil yakni baru sekitar 13 persen. Deputi Bidang Restrukturisasi dan Perencanaan Strategis Kementerian BUMN, Pandu Djajanto mengatakan, pihaknya menyadari beberapa tantangan penerbitan sukuk di antaranya jumlah produk yang terbatas, tenor yang kurang variatif, likuiditas pasar, kurangnya pemahaman dan pelaku industri akan produk serta kurangnya suplai. “Oleh sebab itu, jumlahnya sampai saat ini masih sedikit, ya sekitar 13 persen saja,” katanya pada seminar pasar modal syariah di Jakarta Selasa (10/5).
Sukuk, kata dia, sangat efektif bagi BUMN untuk dimanfaatkan sebagai alternatif untuk pemenuhan belanja modal. Untuk itu, dia meminta agar BUMN melakukan berbagai insiatif serta upaya strategis agar penerbitan sukuk ini bisa berkelanjutan. Ia memperkirakan, jumlah sukuk global akan terus bertambah sekitar 35 persen per tahunnya.
"PLN dan Indosat sebagai penerbit sukuk terbesar tahun lalu sekitar 54 persen dari total pasar atau mencapai Rp 5,1 triliun. Ini merupakan hal yang bagus karena kementerian juga semakin menyadari sukuk sebagai modal investasi,” terang Pandu. Selain itu, masih ada beberapa BUMN yang berpotensi menerbitkan sukuk yaitu PTPN IV, V dan VII. Termasuk PT Jasamarga dan Perum Pegadaian yang berlomba-lomba untuk bisa memanfaatkan.
JAKARTA – Pemerintah berharap badan usaha milik negara (BUMN) tertarik menerbitkan sukuk alias obligasi syariah guna memenuhi permodalan. Kementerian
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
BERITA LAINNYA
- Bisnis
BTN Raih Best Savings Bank Award 2024 di Thailand
Senin, 06 Mei 2024 – 03:04 WIB - Bisnis
Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
Senin, 06 Mei 2024 – 01:40 WIB - Bisnis
Ralali Food Venture Rilis Makanan Tanpa Pengawet yang Bisa Bertahan Setahun
Minggu, 05 Mei 2024 – 18:43 WIB - Bisnis
Berburu Keping Oreo Pokemon Mew, Hadiahnya Traveling ke Jepang
Minggu, 05 Mei 2024 – 16:03 WIB
BERITA TERPOPULER
- Kriminal
Pulang dari Abu Dhabi, Pekerja Migran Ini Mengandung, Lalu Buang Bayinya di Sukabumi
Senin, 06 Mei 2024 – 01:31 WIB - Humaniora
AKSARA Research: Pengangguran Jadi Masalah Serius di Kota Pekanbaru
Minggu, 05 Mei 2024 – 22:23 WIB - Bisnis
Nasabah BTN Jadi Korban Investasi Bodong, Pengamat Perbankan Merasa Heran
Senin, 06 Mei 2024 – 01:40 WIB - Kriminal
Pembunuh Mak-mak di Pemogan Denpasar Didor Polisi, ternyata ABK Asal Kota Banjar Jabar
Minggu, 05 Mei 2024 – 22:24 WIB - Kriminal
Seorang Pelajar Tewas Saat Tawuran di Bandarlampung, 2 Remaja jadi Tersangka
Minggu, 05 Mei 2024 – 23:11 WIB