Pemerintah Dorong Pembangunan Fasilitas LNG Skala Kecil
Dengan demikian, pihaknya membuka peluang bagi perusahaan yang ingin berbisnis fasilitas LNG skala kecil.
Badan usaha bisa membuka bisnis gas dengan memasok LNG untuk kebutuhan perumahan, hotel, atau pusat perbelanjaan dengan mobil iso tank yang menyediakan fasilitas regasifikasi.
SKK Migas juga akan memperbolehkan alokasi pesanan gas hanya 20 ribu meter kubik.
Direktur Utama Laras Energy Andy Jaya Hermawan mengatakan, kendala pemanfaatan LNG skala kecil itu masih mahal, baik di hulu maupun untuk penyaluran ke konsumen akhir.
Pihaknya harus membeli gas alam cair dari Tangguh di Papua seharga USD 8 per MMBTU.
Di sisi lain, harga jual ke konsumen pun bisa mencapai USD 20 hingga USD 21 per MMBTU lantaran jarak sumber gas jauh dari konsumen di Jawa maupun Bali.
”Memang harga yang di ujung saat ini masih terlalu mahal sehingga tidak banyak orang yang tertarik (investasi atau konsumsi, Red),” ujar Andy. (vir/c25/oki)