Pemerintah Dorong Pengembangan Sistem Indonesia National Single Window
Kemudian, pembahasan dilanjutkan dengan usulan isu strategis 2024 diantaranya yaitu mendorong K/L yang terintegrasi untuk melakukan penerapan manajemen risiko dalam memberikan pelayanan dan melakukan pengawasan menggunakan Indonesia Single Risk Management (ISRM), LNSW bersama K/L agar membangun kanal komunikasi terintegrasi untuk dapat memberikan layanan yang komprehensif kepada pelaku usaha, LNSW agar menyusun Business Continuity Plan (BCP) terkait integrasi layanan SINSW dan K/L menyusun BCP atas masing-masing layanan yang terintegrasi dalam SINSW, penegasan posisi INSW pada Revisi PP Nomor 5 Tahun 2021 tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko, serta penegasan posisi INSW pada konsep Rperpres Logistik.
Selain itu, para perwakilan Kementerian /Lembaga yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut turut menyampaikan apresiasinya atas kinerja LNSW yang telah mengintegrasikan sistem dan proses bisnis dari berbagai Kementerian /Lembaga di bidang ekspor, impor dan logistik, serta menyampaikan progres capaian isu strategis tahun 2023 dan bahasan isu strategis tahun 2024 di K/L masing-masing.
“Paling tidak, inisiatif INSW ini memberikan testimoni kepada kita bahwa kita bersama-sama bisa mengintegrasikan seluruh sistem layanan, khususnya di dalam konteks layanan ekspor-impor,” pungkas Sesmenko Susiwijono.(mcr10/jpnn)