Pemerintah Dukung Pemprov Jateng Wujudkan Pertumbuhan Ekonomi Tujuh Persen
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah pusat mendukung penuh upaya Provinsi Jawa Tengah mewujudkan pertumbuhan ekonomi sesuai target yang ditetapkan yakni tujuh persen.
"Jangan hanya mengandalkan APBD, sumber pendanaan lain dari APBN atau mekanisme lain seperti pola kerja sama pemerintah dan badan usaha, serta obligasi harus dioptimalkan," kata Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati di Semarang, Jumat (14/2).
Saat bertemu dengan Gubernur Ganjar Pranowo, Menkeu optimistis target pertumbuhan ekonomi itu dapat terwujud dengan cepat. Alasannya, karena Jawa Tengah memiliki banyak potensi yang dapat dikembangkan.
Menurut Menkeu, banyak keunggulan di Jawa Tengah yang dapat ditingkatkan, baik keunggulan komparatif maupun kompetitifnya termasuk industri manufaktur dan ekspor Jateng misalnya itu lebih tinggi daripada nasional sehingga ini modal awal yang sangat bagus.
Menkeu menyebut pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah selama ini juga selalu menjadi yang tertinggi secara nasional sehingga cita-cita meningkatkan pertumbuhan ekonomi menjadi tujuh persen bukan perkara sulit.
"Meski industri dan ekspor Jateng tinggi, hal itu belum cukup sebab tingkat konsumsi masyarakat Jateng masih rendah, padahal pertumbuhan ekonomi itu begitu bergantung pada tingkat konsumsi masyarakat," ujarnya.
Oleh karena itu, Pemprov Jateng harus berpikir kreatif dan inovatif untuk meningkatkan konsumsi masyarakat dan salah satu cara yang tepat adalah peningkatan sektor jasa dan pariwisata.
"Pariwisata Jateng sangat potensial untuk meningkatkan konsumsi masyarakat. Dengan pariwisata, maka konsumsi tidak hanya dari warga Jateng, tapi juga dari wisatawan," katanya.