Pemerintah Jamin Ketersediaan Pangan untuk Ramadhan - Idul Fitri
Enggar mengakui stok komoditas pangan mencukupi dan aman khususnya beras bahkan cenderung kekurangan gudang untuk menampungnya.
"Untuk stok beras aman, bahkan kekurangan gudang, saya sekarang malah berani menawarkan ke negara tetangga untuk impor beras dari kita," jelasnya.
Gelontoran dana dari pusat ke desa-desa ikut mendorong menggeliatnya pertanian saat ini. Sesuai dengan visi pemerintahan Jokowi yang menginginkan pembangunan dari pinggir dan tidak tercentral di pusat, pemerintah terus menggelontorkan dana desa yang terus meningkat dari tahun ke tahun.
Ditambah lagi sekitar 82 persen desa hidup dari sektor pertanian. Anggaran dana desa terus meningkat tiap tahunnya mulai di tahun 2015 dianggarkan Rp 20,8 triliun.
Kemudian 2016 menjadi Rp 46,8 triliun, sekarang di tahun 2017 sebanyak Rp 60 triliun. Bahkan di tahun 2018 nanti direncanakan alokasi mencapai Rp 120 triliun. “Dari dana tersebut dianggarkan juga untuk pembangunan embung,” ungkap Mendes PDTT Eko.
TTI sendiri sejauh ini sudah memiliki 1513 unit yang dikembangkan mulai 2016 di 32 provinsi. Untuk tahun 2017 ditargetkan 1000 TTI dan difokuskan untuk wilayah Jabodetabek.
Sejalan dengan keinginan Kementerian Pertanian yang ingin memotong rantai pasok bahan pangan ke konsumen sehingga petani untung dan terus berproduksi. Berikutnya, konsumen mendapatkan harga yang layak, diharapkan hal tersebut dapat terwujud melalui TTI.
Untuk harga pangan sendiri dijual dengan mengusung "murah berkulitas". Seperti, harga beras dijual dengan hanya Rp 7.900/kg. (adv/jpnn)