Pemerintah Kembali Pulangkan Ratusan WNI dari Tiongkok
Para penumpang juga diminta untuk mematuhi protokol kesehatan yang ditetapkan selama penerbangan dan pada saat kedatangan di Jakarta beserta dibekali masker dan surat keterangan jalan.
Dari 270 WNI yang ikut terbang, sebanyak 171 warga berasal dari wilayah Shanghai dan sekitarnya sedangkan 99 WNI lainnya tersebar dari berbagai provinsi di Tiongkok. Sebagian dari WNI menggunakan penerbangan domestik terlebih dahulu atau menempuh jalan darat ratusan hingga ribuan kilometer untuk mencapai Kota Shanghai.
Selama enam bulan terakhir, KJRI Shanghai dan perwakilan pemerintah Indonesia lainnya di Tiongkok telah aktif membantu pengiriman masker, obat-obatan, dan bahan makanan kepada WNI yang berada di Tiongkok serta membantu pengiriman alat kesehatan ke Tanah Air.
Pemulangan secara mandiri tersebut menggunakan pesawat Garuda Indonesia tipe A330 dengan kode penerbangan GA-895 yang berkapasitas 360 tempat duduk dengan jumlah maksimal penumpang sebanyak 75 persen.
Pesawat bertolak dari Bandar Udara Internasional Pudong, Shanghai, pada Selasa pukul 17.00 waktu setempat (16.00 WIB) dan dijadwalkan tiba di Bandara Soekarno Hatta pada hari yang sama pukul 23.00 WIB.
Repatriasi ini merupakan repatriasi kedua dari Tiongkok. Sebelumnya KBRI Beijing juga telah membantu mengevakuasi sejumlah 245 WNI dari Kota Wuhan, Provinsi Hubei, pada 31 Januari 2020. (ant/dil/jpnn)