Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk

Rabu, 25 Agustus 2021 – 11:57 WIB
Pemerintah Kewalahan Atasi Varian Delta, Relawan di Thailand Mengatakan Keadaan Masih Akan Memburuk - JPNN.COM
Sistem layanan kesehatan Thailand kewalahan menangani pandemi COVID-19 saat ini sehingga warga biasa menjadi relawan untuk membantu. (Reuters: Soe Zeya Tun)

"Saya mengerti ada banyak yang memerlukannya, tapi pemerintah harusnya menerapkan langkah lain untuk memungkinkan warga mendapatkan akses pelayanan yang lebih baik dari sekarang."

"Sekarang ini akan banyak orang yang meninggal di rumah."

Salah satu masalah yang dihadapi Thailand dalam menguasai pandemi adalah program vaksinasi yang lambat dan tidak terorganisasi dengan baik.

Sejauh ini baru sekitar 10 persen dari populasi total Thailand sebesar 70 juta orang yang sudah mendapatkan vaksinasi penuh.

Video perjuangan pasien COVID yang dirawat di rumah

Sebagai bagian dari kerja mereka, para relawan mengunggah video kunjungan mereka ke rumah-rumah di Facebook untuk meningkatkan kesadaran akan seriusnya pandemi COVID-19 sekaligus menginformasikan secara visual kegiatan mereka kepada masyarakat.

Beberapa klip video mereka memperlihatkan suasana menyedihkan di saat para relawan membantu para pasien, termasuk seorang ibu dan tiga anak-anaknya yang masih kecil yang semuanya positif.

Tidak seorang pun dari relawan ini dibayar, tapi mereka memiliki waktu dan tenaga karena mereka tidak lagi punya pekerjaan akibat situasi ekonomi di masa pandemi.

"Mereka menggunakan waktu selama krisis ini, dan daripada hanya duduk di rumah tidak melakukan apa pun, mereka berusaha membantu yang lain," kata Laungprasert.

Meningkatnya kasus COVID-19 akibat varian Delta di Thailand membuat sistem layanan kesehatan negeri itu kewalahan, sementara sekelompok relawan berusaha membantu menangani pasien positif yang dirawat di rumah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News