Pemerintah Optimistis Program BPNT 2018 Tepat Sasaran
jpnn.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Puan Maharani optimistis Program Keluarga Harapan (PKH) dan Program Beras Sejahtera (Rastra) yang ditransformasikan menjadi Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT), akan tersalurkan tepat sasaran dan tepat waktu.
Puan juga mengatakan bahwa tujuan program ini adalah agar masyarakat yang dalam kondisi pra-sejahtera mendapat akses kebutuhan dasarnya.
"Dengan program ini, masyarakat akan lebih terpenuhi kebutuhan dasarnya dan pemerintah hadir dengan program yang langsung menyentuh masyarakat, baik melalui program PKH, rastra atau BPNT," ujar Mbak Puan usai rapat koordinasi tingkat menteri (RTM) membahas kelanjutan Evaluasi Pelaksanaan Program Rastra dan BPNT 2017 dan Persiapan Pelaksanaan Bansos Rastra dan BPNT 2018 di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat (8/12).
Hadir dalam rapat ini antara lain: Menko Perekonomian Darmin Nasution, Mensos Khofifah Indar Parawansa, Menteri BUMN Rini Sumarno, Wamenkeu Mardiasmo, seluruh Direktur Utama Bank anggota Himbara, dan perwakilan kementerian/lembaga.
Puan mengatakan, program rastra tahun 2018 akan ditransformasikan menjadi BPNT secara bertahap. Artinya bansos rastra tidak diberikan dalam bentuk beras secara langsung. Namun secara bertahap rastra ini akan ditransformasikan menjadi Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) yang dibagikan dalam bentuk kartu keluarga sejahtera.
Menko Puan menerangkan tiga hal utama dibahas pada rapat kali ini, yaitu jumlah Keluarga Penerima Manfaat (KPM) BPNT Tahun 2018, waktu pelaksanaan penyaluran BPNT, dan implikasi yang perlu diantisipasi serta menjadi perhatian.
“Data KPM by name, by address telah diserahkan oleh Kemensos kepada Bank Penyalur disertai dengan berita acara serah terima,” ujar Puan.
Dia menambahkan, perluasan penyaluran BPNT 2018 akan dilaksanakan dalam empat tahap, yakni tahap I pada Februari, tahap II pada Maret, tahap III pada Juli, dan tahap IV pada Agustus. Total KPM program bansos pangan adalah sebesar 15,498,936 KPM yang tersebar di 514 Kab/Kota.