Pemerintah Sebut Lampung akan Jadi Pusat Pertumbuhan Ekonomi Baru
Menurut dia, ketiga pembangunan kawasan industri tersebut merupakan tindak lanjut rapat terbatas dengan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla bersama para menteri Kabinet Kerja pada 6 Maret 2017 di Istana Negara.
’’Ketiga kawasan industri ini disetujui presiden. Tinggal menyelesaikan hambatan di lapangan,” kata Ridho.
Ketiga KI tersebut yakni Way Pisang, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan, seluas 3.500 hektare (ha). Lokasi ini berdekatan dengan Jalan Tol Trans Sumatera. Pembangunan KI ini dilakukan setelah izin prinsip tukar-menukar kawasan hutan diterbitkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
’’Lahan ini berstatus hutan industri, tetapi hutannya tidak ada lagi,” katanya.
Kemudian, pemerintah pusat juga memberikan perhatian khusus pada Kawasan Industri Maritim (KIM) Tanggamus yang lama terbengkalai. Menurut Dirjen Imam Haryono, pemerintah tengah mencari investor untuk melanjutkan KIM Tanggamus.
’’Kami sangat mendukung apa yang direncanakan gubernur. Pembangunannya akan dipercepat. Untuk KIM Tanggamus investornya harus kredibel. Jangan sampai terombang-ambing oleh investor yang tidak kredibel,” ingat Imam.
Sedangkan untuk jangka menengah, Pemprov Lampung menyiapkan Kawasan Industri Mesuji di Kecamatan Rawajitu Utara. Potensi lahan, kata Ridho, mencapai 3.000 ha dengan status milik masyarakat.
’’Ada potensi batu bara yang bisa dikembangkan pembangkit listrik mulut tambang. Namun karena keterbatasan anggaran pusat dan provinsi, pembangunannya dimasukkan ke jangka menengah,” papar Ridho.