Pemerintah Tegaskan Sudah Membeli Alsintan Pabrikan Madiun Sesuai Kebutuhan
“Pembeliannya memang tidak tender, tetapi melalui e-katalog, dan pemerintah tentu membeli (mengadakan) barang sesuai kebutuhan dan spesifikasi yang terbaik," ungkapnya.
Tidak hanya produk pabrikan madiun tersebut, tetapi kata dia, produk lokal lainnya juga diperhatikan.
"Sesuai arahan Presiden kami gunakan produk dengan TKDN yang tinggi,” tegasnya.
Takdir mengatakan pada 2015, tim provinsi Jawa Timur mengadakan survei ke PT Mitra Maharta yang memproduksi ZAAGA (MERK CHK).
Sebab, ada edaran dari Pemerintah provinsi harus mengutamakan produk daerah, maka terjadilah kontrak dengan PT MITRA MAHARTA yang memproduksi ZAAGA dengan anggaran dari APBD, sejumlah 100 unit Combine Harvester kecil.
Pada 2015 lalu, Kementan melalui dana TP Propinsi (Tugas Pembantuan, Dana APBN yang dilakukan daerah/Provinsi) mengalokasikan untuk pembelian 400 unit Combine Kecil.
Begitu pula 2016, Kementan melalui dana TP Propinsi (Tugas Pembantuan, Dana APBN yang dilakukan daerah/Provinsi) mengalokasikan untuk pembelian 600 unit Combine Kecil.
“Jadi, tidak benar pemerintah tidak membeli. Bahkan tahun berikutnya masih dibeli produk tersebut. Namun, produk yang dibeli tidak seluruhnya merk tersebut,” tutupnya. (jpnn)