Pemerintahan Prabowo-Gibran Diminta Prioritaskan Isu Polusi Udara
Selain itu, Ratna memberikan apresiasi kepada para peserta ISF 2024, khususnya dalam sesi tematik tentang kualitas udara.
Menurutnya, forum ini menjadi kesempatan bagi para pembuat kebijakan, pelaku industri, akademisi, dan organisasi non-pemerintah untuk mencari solusi bersama dalam mengurangi polusi udara di Indonesia.
"Kolaborasi lintas sektor ini diharapkan dapat meningkatkan upaya pengendalian polusi udara dan memberikan dampak signifikan terhadap kualitas udara di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Dirgayuza Setiawan, Editor Buku Strategi Transformasi Bangsa Prabowo Subianto, menekankan bahwa polusi udara memiliki dampak langsung terhadap produktivitas dan kualitas hidup masyarakat Indonesia.
"Jika polusi udara tidak ditangani, kondisi ini akan makin memburuk," jelas Dirgayuza.
Dia juga menyoroti potensi polusi udara sebagai peluang untuk meningkatkan daya saing Indonesia di mata talenta global dan mendorong ekonomi hijau.
"Menangani polusi udara juga merupakan peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan potensi ekonomi hijau, termasuk produksi kendaraan listrik seperti mobil, bus, dan motor, yang sejalan dengan visi pemerintahan Prabowo-Gibran," tambahnya. (jlo/jpnn)