Kamis, 14 Agustus 2008 – 20:29 WIB
JAKARTA—Adanya hasil polling yang menyebutkan beberapa partai lama tetap berada di urutan satu, dua atau tiga menjadi gambaran prilaku politik masyarakat Indonesia. Pemilih Indonesia dinilai masih bersikap ideologis dan belum memahami benar tentang politik. Hal tersebut diungkapkan Nico Harjanto, peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) di Hotel Golden Boutique, Kamis (14/8). jpnn.com - "Kalau kita lihat di daerah tertentu dari setiap kali diadakan Pemilu, warnanya ada yang merah semua, ada juga yang hijau semua. Contohnya di Jatim, karena jadi basic NU, pemilihnya kebanyak PKB," jelas Nico.
Sikap ideologis pemilih di Indonesia akan merugikan Parpol baru yang mengusung misi lebih maju dan calon terbaik pula. "Sikap ini sudah terbentuk sejak beberapa dekade sehingga cukup sulit dihilangkan. Bisa saja dilakukan kalau Parpol terus menerus memberikan pendidikan politik pada pemilih agar lebih teliti memilih partai," tukasnya. (esy)