Pemilik Akomodasi Permainkan Harga, Jemaah Umrah Indonesia Terancam Telantar
jpnn.com, MAKKAH - Jemaah umroh asal Indonesia terancam telantar di Arab Saudi. Penyebabnya, kenaikan biaya akomodasi secara signifikan baru-baru ini.
Menurut Direktur Utama PT Gemilang Indah Sejahtera (GIS Travel) Aldino Ferendra Mosi kondisi pelaksanaan ibadah umroh saat ini cukup mengkhawatirkan dan bisa dikatakan sudahh siaga satu.
Jemaah menanti untuk bisa mendapatkan akses penginapan layak dan memadai berkerumun di Makkah dan Madinah.
“Kondisi ini diperparah dengan tidak komitmennya para pemilik allotment hotel dan pihak hotel itu sendiri terhadap harga hotel yang sudah disepakati, menaikkan harga secara sepihak yang tentunya sangat merugikan Penyelenggara Perjalanan Ibadah Umroh (PPIU) Indonesia,” ujar Aldino yang saat ini berada di Makkah, Arab Saudi.
Dalam pesan singkat yang diterima, keterbatasan akomodasi yang dialami PPIU Indonesia karena hotel bintang 5 dan bintang 4 yang sudah penuh.
Bahkan hotel bintang 3 yang jaraknya lebih dari 500 meter dari tempat pelaksanaan ibadah juga sudah habis terjual.
Tak sedikit PPIU yang mengeluh karena perantara mereka di Arab Saudi yang dengan sengaja menaikan biaya akomodasi meskipun sudah deposit ataupun sudah melunasi pembiayaan akomodasi di muka.
Faktor-faktor tersebut membuat pelaksanaan ibadah umroh kali ini berjalan tidak ideal, dan peserta perjalanan umroh menjadi terganggu dan tidak bisa beribadah secara optimal.