Pemilik Rumah Korban Tucano Minta Kontrakan Sementara
jpnn.com - MALANG--Jajaran TNI hingga saat ini masih menjajaki pembicaraan soal ganti rugi rumah Mujianto yang terpaksa dihancurkan untuk memudahkan proses evakuasi pesawat Super Tucano TT 3108 terus berlanjut. Rumah itu tertimpa pesawat tersebut, Rabu lalu. Danlanud Marsma TNI Djoko Seno Putro menemui Mujianto yang juga suami dari almarhum Erma Wahyuningtyas yang meninggal saat jatuhnya pesawat itu.
Pertemuan yang berlangsung singkat itu digelar di rumah Suwoko, LA Sucipto gang 12 no 14 yang menjadi tempat tinggal sementara bagi Mujianto dan anak semata wayangnya, Farizky Jati Ananto. Djoko mengatakan, pihaknya akan menuruti semua keinginan keluarga Mujianto.
“Kami paham keadaan beliau, semua harus kami benahi. Mereka minta kontrakan, dan tentu akan kami carikan,” katanya.
Mengenai rencana pembelian tanah yang terdampak, Djoko masih menunggu koordinasi keluarga besar Mujianto, dan akan membicarakannya kembali.
“Rencana kami untuk membeli, belum bisa dijawab. Kami masih menunggu koordinasi keluarga,” imbuhnya.
Sebagaimana diberitakan, TNI AU, ingin membeli tanah Mujianto, dan di tempat itu akan dibangun tugu monumen kecelakan pesawat Super Tocano. Saat ini keluarga Mujianto belum memberikan jawaban atas berbagai tawaran TNI AU tersebut.(ika/mik/flo/jpnn)