Pemilu 2019 di Mata Para Ulama Ciamis dan Pangandaran
jpnn.com, CIAMIS - Para ulama di Ciamis dan Pangandaran Jawa Barat memuji kinerja penyelenggara Pemilu 2019. Mereka menilai pemilihan umum berjalan lancar, aman, jujur adil, transparan dan demokratis.
“Pemilu berjalan lancar, aman, jujur adil, transparan dan demokratis karena dikawal dengan baik oleh pihak penyenggara, aparat kemananan, TNI-Polri, terutama dari Polres Ciamis Polda Jawa Barat dan berbagai unsur masyarakat yang terkait di dalamnya,” kata Ketua MUI Kecamatan Lakbok KH Surip Muhrojin, Kamis (9/5).
Kiai Surip mengucapkan terima kasih pada penyelenggara, sekaligus mengimbau dan mengajak seluruh warga masyarakat agar bersabar dan menunggu keputusan resmi KPU Pusat selaku penyelenggara yang di amanatkan oleh undang-undang pada 22 Mei mendatang. “Mengikuti pemerintah juga rangkaian dari bakti kepada Allah. Jika kita mengakui pemerintahan, maka kita taati aturannya,” sambung dia.
Senada, Ketua MUI Kecamatan Purwadadi KH Muhtar juga bersyukur pemilu di wilayahnya berjalan lancar. "Untuk Ciamis dan Pangandaran, khususnya Kecamatan Purwadadi, insyaallah dan yakin aman. Itu berkat kesadaran masyarakat, seluruh aparat, pejabat, tokoh pemuda dan ulama,” katanya.
Baca Juga: Buya Syafii: Jangan Sampai Terbelah, Bahaya!
Sementara Ketua MUI Kecamatan Parigi KH Harun Al Aziz berharap masyarakata Ciamis dan Pangandaran mendapat kecerahan dan bimbingan Allah. "Warga masyarakat jangan mau terprovokasi dengan kemauan-kemauan atau ajakan yang tidak benar, dan bersama-sama memerangi kabar hoaks," katanya.
Pimpinan Pondok Pesantren Riyadussalikin Padaherang Pangandaran KH Lutfi ikut menyampaikan ucapkan terima kasih kepada KPU, Bawaslu, TNI, Polri dan masyarakat.
“Mari bersabar menunggu hasil KPU Pusat, semoga menghasilkan pemimpin yang amanah, jujur, pemimpin yang diberikan kepercayaan oleh masyarakat bisa memajukan Indonesia di masa yang akan datang,” ungkap KH Lutfi. (rc/jpnn)