Pemilu 2024, Gus AMI Andalkan Peran Perempuan Bangsa Dongkrak Suara PKB
”Kita sedang mencari calon terbaik, dan ini saatnya santri memimpin di 2024. Santri bisa menang kalau bu nyai mendukung. Kuncinya ada di bu nyai,” tuturnya.
Menurut Gis Jazil, dalam pertempuran ada limit lapangan dan waktu. “Kadang kita keliru membaca waktu. Perang itu yang terpenting membaca cuaca, keadaan dan waktu. Pilpres itu seakan-akan masih tiga tahun lagi, padahal hitungan waktunya tinggal 20 bulan. Kita harus hitung betul, efektif itu 9 bulan sudah harus ada tokoh yang bisa diperjuangkan. Kalau tidak kita telat,” katanya.
Sementara itu, Ketua Perempuan Bangsa Siti Mukaromah mengatakan Perempuan Bangsa selama ini telah melakukan banyak hal sebagai bentuk kepedulian nyata bagi masyarakat.
”Kita membagikan sejuta takjil, juga bingkisan lebaran ke masyarakat. Ini bagian ekspresi kepedulian Perempuan Bangsa kepada masyarakat untuk kebesaran PKB bahwa PKB senantiasa peduli,” katanya.
Sebagai bagian dari mesin partai, kata Mukaromah, Perempuan Bangsa akan terus melakukan yang terbaik untuk kemajuan dan eksistensi PKB yang semakin besar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Dalam menyongsong 2024, kita harus terus bergerak. Apa yang bisa dilakukan sepanjang itu untuk kemanfaatan masyarakat. Raker ini bagian dari konsolidasi untuk menyiapkan program-program yang dapat meningkatkan perolehan suara PKB kedepan,” ujar Mukaromah.(fri/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini: