Pemisahan Bayi Kembar Siam Dempet Pantat
Minggu, 10 April 2011 – 06:20 WIB
Hanya satu alat kelamin inilah yang menjadi problem utama. Sebab, yang dipertimbangkan tim dokter tak hanya keselamatan ketika operasi, tapi hingga keduanya dewasa nanti. "Pertanggungjawaban itulah yang kami pertimbangkan. Bagaimana bila salah satu dari mereka nanti menyalahkan kami" Ini yang benar-benar kami pikirkan," lanjutnya.
Karena itu, tim dokter melakukan berbagai macam cara untuk mendapatkan hasil terbaik. Salah satunya berkonsultasi dengan dokter asing yang berpengalaman menangani bayi kembar siam phygophagus berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi satu penis.
Agus mengatakan, di dunia hanya ada dua kasus yang kondisinya sama dengan Rochman-Rochim. Pertama, bayi Inggris yang dioperasi 20 tahun lalu. Saat itu Prof Lewis Spitz yang menangani operasi menyerahkan penis ke salah satu bayi. Kasus kedua adalah bayi asal Sudan yang menjalani operasi pemisahan di RS Abu Dhabi. Untuk kasus kedua ini, penisnya dibagi dua. "Kami sudah kontak dengan Prof Lewis dan mengirimkan semua keterangan mengenai Rochman-Rochim kepadanya. Dia sangat apresiasi dan mau membantu kami," terangnya.