Pemko Kucurkan Miliaran Rupiah ke Sekolah Swasta
Dengan demikian, anggaran pemkot bisa fokus membantu sekolah yang benar-benar membutuhkan. "Sadar diri lah kalau kondisi keuangan pemkot sedang sulit," lanjutnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, meski kondisi sedang anggaran sedang sulit, tahun ini pemkot kembali mengalokasikan anggaran subsidi untuk uang gedung sekolah swasta.
Nilainya Rp 13,65 miliar, lebih kecil dibanding tahun lalu sebesar Rp 16 miliar. Dari jumlah itu, peserta didik yang masuk ke SMP akan mendapatkan bantuan dana Rp 1,5 juta. Untuk peserta didik SMP yang akan masuk SMA/SMK mendapatkan bantuan Rp 2 juta.
Kembali ke Subianto, dari informasi yang dia peroleh, untuk sekolah swasta kategori elite, biasanya memungut uang gedung atau biasa disebut uang pangkal, minimal Rp 8 juta per peserta didik.
Sementara itu, untuk sekolah swasta lain, uang pangkal ditarik Rp 2 juta per peserta didik.
"Bantuan pemkot untuk yang ke SMA/SMK sekarang Rp 2 juta. Kalau sasarannya tepat ke sekolah swasta yang uang pangkalnya segitu, otomatis uang pangkal bisa dihilangkan. Kalau sampai tetap ditarik uang pangkal, nah sekolah ini bermasalah," ujarnya.
Terakhir, Subianto menjelaskan, dengan keluarnya Permendikbud No 75 Tahun 2016 tentang Komite Sekolah, sebenarnya sudah disusun berapa keperluan sekolah per siswanya.
Tinggal bagaimana pemkot melalui Disdikbud melakukan penyesuaian dengan kondisi anggaran yang ada. (*/rdh/rsh/k8)