Pemprov Jatim Terima Bantuan 31 Ton Oksigen Medis
jpnn.com, GRESIK - Satgas Tugas (Satgas) Tanggap Bencana Nasional BUMN Wilayah Jatim mendistribusikan bantuan oksigen medis sebanyak 31 ton, kepada masyarakat untuk mendukung program Pelayanan Oksigen Gratis Pemprov Jatim.
Bantuan diberikan Ketua Satgas BUMN Jatim, Dwi Satriyo Annurogo kepada Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat melakukan tinjauan langsung ke Unit Produksi Oksigen-Air Separation Plant (ASP) Petrokimia Gresik, Kabupaten Gresik, Senin.
Dwi yang sekaligus Dirut Petrokimia Gresik itu mengatakan bantuan merupakan produk dari Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik yang sudah berhenti beroperasi selama sebelas tahun, dan baru saja diaktifkan kembali pada 15 Agustus lalu.
"Di mana reaktivasi ini merupakan tindak lanjut arahan Menteri BUMN Erick Thohir, agar BUMN berperan aktif dalam membantu pemerintah memenuhi kebutuhan oksigen medis yang saat ini menjadi prioritas," kata Dwi.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa mengaku bersyukur dan berterima kasih atas dukungan dan penguatan bagi Pemprov Jatim, khususnya dari Satgas BUMN Jatim.
Menurut dia, bantuan itu merupakan wujud implementasi gotong royong yang terbangun di Jatim.
Mantan menteri sosial tersebut mengatakan kebutuhan oksigen di Jatim meningkat mulai Juli.
"Satgas BUMN Jatim memiliki peranan besar dalam penanggulangan Covid-19. Meskipun kondisi melandai, semua harus tetap disiapsiagakan. Reaktivasi Unit Produksi Oksigen Petrokimia Gresik ini merupakan bentuk kesiapsiagaan," katanya.