Pemred Obor Tegaskan Pakai Dana Sendiri
jpnn.com - JAKARTA - Pemimpin Redaksi Tabloid Obor Rakyat Setyardi Budiono dan penulis Darmawan Sepriosa merampungkan pemeriksaan di Bareskrim Polri, Rabu (2/7).
Keduanya digarap sebagai saksi kasus dugaan pencemaran nama baik dan fitnah terhadap calon presiden Joko Widodo (Jokowi) lewat Tabloid Obor Rakyat.
Didampingi Kuasa Hukumnya, Hinca Panjaitan, Setyardi tegas membantah bahwa penerbitan Tabloid Obor Rakyat disponsori pihak lain. "Dananya pakai duit saya," tegasnya kepada wartawan di Bareskrim Polri.
"Soal percetakan dimana, kalian dong yang cari. Masa saya yang cari," tambahnya ketika ditanya dimana percetakan Tabloid Obor Rakyat itu.
Setyardi menegaskan bahwa apa yang dilakukannya tidak melanggar hukum dan sudah sesuai dengan kaidah jurnalistik.
"Saya ini bersama Darmawan dulu wartawan Tempo, hampir 10 tahun. Kami punya pengalaman, kami tahu cara bikin berita," ujarnya.
Dia mengaku yakin apa yang ditulis di Tabloid Obor Rakyat itu merupakan fakta. Sedangkan Darmawan mengaku keberatan jika Tabloid Obor Rakyat disebut bukan karya jurnalistik. "Kalau dibilang bukan jurnalistik saya keberatan," katanya.
Menurut Darmawan, ia sengaja tak menggunakan nama aslinya di Tabloid Obor Rakyat, karena takut ketahuan atasannya di www.inilah.com.