Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Pemuda Berkaus Bonex Tewas Mengenaskan, Dibungkus Karung Beras dan Plastik

Senin, 10 Agustus 2020 – 19:54 WIB
Pemuda Berkaus Bonex Tewas Mengenaskan, Dibungkus Karung Beras dan Plastik - JPNN.COM
Petugas Polres Bangkalan saat mengevakuasi penemuan sesesok mayat di sebuah semak di pinggir jalan raya di sekitar Jembatan Suramadu sisi Madura, Senin (10/8). Foto: ANTARA/Abd Aziz

jpnn.com, BANGKALAN - Seorang pemuda ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di sekitar Jembatan Suramadu sisi Madura, Senin (10/8).

Kapolres Bangkalan AKBP Rama Santama Putra mengatakan, petani menemukan mayat itu sekitar pukul 07.00 WIB di pingir jalan raya akses Jembatan Suramadu sisi Madura, tetapnya di Dusun Parombasan Desa Petapan, Kecamatan Labang, Kabupaten Bangkalan.

"Petugas telah melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP) dan telah membawa mayat tersebut ke RSUD Bangkalan untuk divisum," kata Kapolres.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi telungkup, mengenakan kaus bertulis "Bonex" dan dibungkus karung beras dan plastik.

Kapolres menduga pemuda yang berusia antara 22 hingga 25 tahun itu merupakan korban kekerasan karena di sebagian tubuh terdapat tanda-tanda kekerasan.

"Dugaan sementara yang bersangkutan adalah korban kekerasan, apalagi di sekitar lokasi kejadian ditemukan kayu berlumuran darah," kata Kapolres.

Saat ini, pihak Polres Bangkalan masih berupaya mencari tahu keluarga korban karena saat ditemukan tidak ada identitas diri korban yang bisa dikenali, seperti kartu tanda penduduk (KTP) ataupun surat izin mengemudi (SIM).

Sementara itu, berdasarkan catatan Polres Bangkalan, penemuan mayat kali ini merupakan yang kedua di Kabupaten Bangkalan dalam 6 bulan terakhir ini.

Pemuda berusia antara 22 hingga 25 tahun itu merupakan korban kekerasan, sebagian tubuhnya terdapat tanda-tanda kekerasan.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close