Pemuda Harus Bisa Bangun Daerah Lewat Perhutanan Sosial
Menurutnya, kelompok pemuda dari Desa Kurau Barat, Bangka Tengah itu menjalankan berbagai kegiatan ekowisata, konservasi dan edukasi di hutan mangrove yang dulunya nyaris hancur akibat pertambangan ilegal.
Kini kelompok pemuda inovatif itu sudah berhasil mengubah kehidupan masyarakat sekitar desa itu lewat pengelolaan perhutanan sosial yang dijalankan.
“Kami harus melihat peluang anak muda di wilayah perhutanan sosial. Apa yang ingin mereka lakukan, harus didukung untuk kemajuan,” tutur Sahala.
Salah satu yang paling menjadi minat anak muda saat ini di perhutanan sosial adalah potensi wisata.
Karena itu, Sahala menyatakan pemerintah tak segan-segan memberikan bantuan untuk kemajuan dan memberikan pembinaan pada untuk mengembangkan potensi wisata tersebut.
“Kalau untuk kelompok HKm Gempa kami berikan bantuan kapal. Kami juga dorong perda agar memberikan bantuan dan fasilitas untuk kelompok pemuda yang berpartisipasi di perhutanan sosial,” pungkas Sahala. (flo/jpnn)