Pemuda Katolik Inisiasi Gerak Bersama dan Konsolidasi Menuju Indonesia Emas 2045
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Pemuda Katolik, Prof. Dr. Drs. Avelinus Levaan, MS dari Universitas Cendrawasih Papua mengingatkan semua umat Katolik memperkuat jaringan dengan berbagai elemen bangsa untuk bersama membangun negeri.
Hal itu disampaikan Avelinus dalam Konferensi Cendekiawan dan Akademisi yang digagas oleh Pengurus Pusat Pemuda Katolik.
Avelinus mengatakan selama ini salah satu kelemahan umat Katolik adalah memperkuat komunikasi internal.
“Sebagai umat Katolik kita harus bisa berkontribusi secara nyata dalam memperjuangkan kepentingan Katolik dan bangsa ini,” ujarnya dalam diskusi panel, Sabtu (16/12).
Menurut Prof. Avelinus, selama ini konsolidasi di internal umat Katolik hanya terasa menjelang tahun politik dan sifatnya pun sementara padahal, yang diharapkan adalah umat harus terus berjuang untuk mewujudkan politik yang akomodatif terhadap kepentingan umat Katolik dan kepentingan bangsa.
Diskusi Panel
Perihal keberlanjutan konsolidasi tersebut, Ketua Presidum Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (PP ISKA), Luky Yusgiantoro menekankan bahwa umat Katolik melalui organisasi masyarakat Katolik perlu mempersiapkan kader-kader yang kompetitif.
"Kader kompetitif ini sangat urgent untuk menghadapi tantangan hari ini, dan keberlanjutan pembangunan pasca pemilu 2024. Pemilu yang akan berlangsung dalam waktu dekat ini sifatnya hanya lima tahunan. Karena itu, pesta demokrasi ini perlu dirayakan dengan riang gembira. Jangan sampai pesta demokrasi ini memecah belah hubungan keluarga, pertemanan, dan ruang lingkup sosial," jelas Luky.